Minggu, 25 Agustus 2013

Indonesia dalam Potret Gula Dunia


Perjalanan panjang gula, khususnya gula tebu (sugar cane), Saccharum Oficinarum (Latin), "sukar" (Arab) atau "sarkara" (Sanskrit), telah melahirkan wajah dunia baru. Berasal dari Pacific, kemudian menyebar dan Perang Salib membawa tebu hingga Eropa, serta Columbus membawa tebu ke "Dunia Baru" benua Amerika.

Perkembangan perkebunan tebu dan industri pergulaan modern berlatar belakang sistem intsitusi perbudakan. Clarence Flenderson menyebutkan bahwa sekitar 12 juta budak dari Afrika Barat telah dibawa ke kepulauan Karibea dalam kurun 450 tahun, yaitu antara tahun 1450 dan 1900. Ia menulis, "sejarah produksi gula berkaitan erat dengan evolusi yang merefleksikan dua hal ketidakmanusiawian manusia terhadap manusia yaitu kolonialisme dan perbudakan".

Lokomotif dan lori, sejarahmu kini

Locomotif PG Madukismo Jogja 2008